Foto: Bantuwangikab.go.id

Banyuwangi, Semangat kabupaten Banyuwangi dalam berinovasi mendapatkan perhatian khusus dari PT. Unilever dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI. Inovasi-inovasi yang dijalankan kabupaten Banyuwangi menginspirasi kedua instansi ini. Menurut Anas Bupati Banyuwangi, inovasi adalah kunci dalam kinerja pemerintahannya.

“Inovasi adalah kunci untuk menghadirkan kemajuan di tengah keterbatasan yang kami miliki. Selain itu kami juga menentukan skala prioritas dalam bekerja agar hasil yang didapatakan bisa optimal untuk mencapai kemajuan daerah,” ungkapnya.


Menurut Sancoyo Antarikso selaku Sekretaris perusahaan, Banyuwangi adalah daerah yang sangat inovatif dan maju dan sejalan dengan nilai-nilai kerja PT. Unilever, karenanya ia memilih  Banyuwangi sebagai tempat penyelenggaraan workshop selama tiga hari (12-14 Februari 2020). Selain rapat rutin, timnya juga akan mengunjungi petani yang menyuplai kelapa dan kedelai hitam ke PT. Unilever.

“Kita ingin belajar dari contoh pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Anas bagaimana cara meningkatkan kinerja pemerintahannya. Karena kami melihat banyak inovasi dan kreativitas yang dilakukan daerah ini yang bisa kami jadikan masukan berharga bagi peningkatan kinerja perusahaan,” pungkasnya.


Bersama 165 orang pegawai Direktorat Jenderal Bimmas Hindu dan pimpinan Perguruan Tinggi Hindu se-Indonesia, I Ketut Widnya (Direktur jenderal Bimmas Hindu) melakukan workshop ortaker dan kepegawaian di kabupaten Banyuwangi.

“Kami terus berupaya agar semangat inovasi yang menjadi salah satu nilai budaya kerja di Kementrian Agama bisa dijalankan pegawai kami. Makanya kami gelar kegiatan ini di Banyuwangi, agar semua peserta yang hadir bisa mendapatkan inspirasi langsung bagaimana inovasi ini bisa menggerakkan kinerja positif suatu unit organisasi,” ungkap I Ketut Widnya.


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu-Sabtu tanggal 12-15 Februari untuk meningkatkan layanan organisasi yang inovatif dan profesional. Selain konsolidasi dan penguatan organisasi, Bimmas Hindu juga melakukan Benchmarking dan kunjungan ke mal pelayanan publik.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga mengaku senang karena Banyuwangi menjadi destinasi Meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Pihaknya juga akan berusaha mengembangkan fasilitas untuk MICE.

“Kami terus melengkapi kota kami dengan fasilitas untuk MICE. Amenitas seperti hotel-hotel berbintang empat terus berbenah menjadi tempat yang nyaman untuk digelar pertemuan. Destinasi dan atraksi seni dan budaya terus kita perkaya untuk melengkapi wisatawan yang hadir di Banyuwangi," kata Anas.



Reporter  : Joni Wibowo
Publisher : Abdul Latif