foto: jemberkab.go.id


Jember, Pagelaran seni budaya di Kecamatan Pakusari yang mengangkat “Lembayung di Sepikul” menjadi panggung sejarah kebangkitan seni budaya Gunung Sepikul, Sabtu malam, (22/02/2020)

Ketua Dewan Kesenian Jember, Dr. Eko Suwargono M. Hum, menyatakan, DKJ bersama Pemkab Jember dan masyarakat berkomitmen untuk merealisasikan program pemerintah, yaitu kota mandiri dan kota wisata berbudaya.


“Pembangunan kebudayaan untuk mewujudkan Jember mandiri, Jember wisata berbudaya harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Pagelaran budaya yang diprakarsai oleh Dewan Kesenian Jember bersama Pemerintah Desa Pakusari dan masyarakat ini untuk memberikan apresiasi kepada wilayah yang ikonik yaitu Gunung Sepikul yang ada di Pakusari.


“Gunung Sepikul merupakan salah satu fenomena alam yang memberikan filosofi, bahwa keseimbangan merupakan sesuatu yang sangat berharga,” tuturnya.

DKJ juga memiliki komitmen untuk melaksanakan amanat Undang-undang Kemajuan Kebudayaan, yaitu mengembangkan dan memberdayakan seni budaya di Kabupaten Jember.


“Jember memang kaya akan warisan atau seni budaya yang dimiliki masyarakat Jember, yang patut untuk dikembangkan dan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Jember,” tegasnya.

Reporter  : Abdu Latief
Publisher : Asep Yasin