foto: tribratanews.PolresJember.id

Jember, Polres Jember langsung merespon surat yang dilayangkan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Gladak Pakem terkait pembangunan sekolah tidak berijin dengan membentuk satuan tugas (Satgas) guna membahas perijinan Pembangunan.

“Kami akan mencari solusi jalan tengah dengan membentuk Satgas guna membahas perijinan pembangunan yang masih belum keluar”, Kata Kapolres yang dilansir dari Tribratanews Polres Jember Rabu (5/2/2020).

  BACA JUGA:

·     Dinda dan Badrin Kembali Sekolah, Setelah Dapat Perhatian Bupati Faida
·     UNEJ Bertekad Gandeng NU Untuk Redam Radikalisme
·     Respon Cepat Tim Tutup Jalan Lubang Jember

Langkah tersebut diambil, lanjut Alfian, guna meredam terjadinya konflik antar masayarakat. “Kami datang meninjau kesini sebagai langkah untuk meredam adanya reaksi warga”, ungkapnya.

Lebih lanjut Alfian meminta STDI Jember untuk menghentikan segala bentuk aktifitas yang ada di Yayasan. ” Untuk itu Kami meminta kepada Yayasan Imam Syafii agar menghentikan sementara kegiatan pembangunan selama sepekan hingga menunggu proses analisis yang ada pada Instansi terkait dan menunggu keluarnya Ijin IMB,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Polres Jember mendapatkan surat dari pengurus NU Ranting Gladak Pakem. Surat tersebut berisikan terkait pembangunan sekolah yang tidak berijin.


Reporter   : Asep Yasin
Publisher  : Syifa Surya